JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana menjual Gedung Kementerian BUMN. Dia berpendapat gedung tersebut terlalu besar bagi kementerian yang hanya punya 250 pegawai. "Kami cuma 250 orang, saya rasa kalau kita pakai 3-4 lantai saja sudah cukup. Sehingga, ya dijual saja kalau gitu," ujar Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (15/12). Belum lagi, kata dia, gedung 21 lantai ini membutuhkan banyak daya listrik untuk alat pengatur suhu di semua ruangan. Namun, lanjut Rini, ketika para deputi harus masuk kerja pada Sabtu dan Minggu, AC gedung tak boleh dihidupkan dengan alasan penggunaan listrik tersebut. "Mereka curhat kalau kerja kepanasan dan sampai keringatan karena AC-nya mati. Kalau mau dihidupin, (AC di) semua gedung harus hidup. Kan mubazir," kata dia.
Rini berencana jual gedung kementerian BUMN
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana menjual Gedung Kementerian BUMN. Dia berpendapat gedung tersebut terlalu besar bagi kementerian yang hanya punya 250 pegawai. "Kami cuma 250 orang, saya rasa kalau kita pakai 3-4 lantai saja sudah cukup. Sehingga, ya dijual saja kalau gitu," ujar Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (15/12). Belum lagi, kata dia, gedung 21 lantai ini membutuhkan banyak daya listrik untuk alat pengatur suhu di semua ruangan. Namun, lanjut Rini, ketika para deputi harus masuk kerja pada Sabtu dan Minggu, AC gedung tak boleh dihidupkan dengan alasan penggunaan listrik tersebut. "Mereka curhat kalau kerja kepanasan dan sampai keringatan karena AC-nya mati. Kalau mau dihidupin, (AC di) semua gedung harus hidup. Kan mubazir," kata dia.