JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta kelompok korporasi (holding) BUMN, terutama kelompok BUMN Energi yang akan dibentuk perdana, segera mengkaji penerbitan obligasi atau surat utang. "Penerbitan obligasi seharusnya sudah menjadi opsi BUMN untuk memperoleh dana segar mengingat selama ini BUMN terlalu mengandalkan sumber pendanaan dari perbankan, kata Rini di Jakarta, Rabu (25/5). Selain karena obligasi merupakan pendanaan untuk jangka panjang dengan risiko yang lebih minim, penerbitan obligasi juga seharusnya menjadi cara BUMN untuk memelopori pendalaman pasar keuangan.
Rini minta holding BUMN energi terbitkan obligasi
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta kelompok korporasi (holding) BUMN, terutama kelompok BUMN Energi yang akan dibentuk perdana, segera mengkaji penerbitan obligasi atau surat utang. "Penerbitan obligasi seharusnya sudah menjadi opsi BUMN untuk memperoleh dana segar mengingat selama ini BUMN terlalu mengandalkan sumber pendanaan dari perbankan, kata Rini di Jakarta, Rabu (25/5). Selain karena obligasi merupakan pendanaan untuk jangka panjang dengan risiko yang lebih minim, penerbitan obligasi juga seharusnya menjadi cara BUMN untuk memelopori pendalaman pasar keuangan.