Rini Soemarno mewariskan sejumlah PR Kementerian BUMN kepada Erick Thohir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2014-2019 Rini M. Soemarno membeberkan beberapa pekerjaan rumah untuk Menteri BUMN baru, Erick Thohir.

Salah satu yang menjadi perhatian khusus Kementerian BUMN menurutnya antara lain pembentukan holding BUMN yang memang merupakan program dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Rini juga menyinggung beberapa sektor BUMN yang menjadi fokus utama holding.

Baca Juga: Diisukan jadi Wakil Menteri BUMN, ini kata dirut Bank Mandiri


"Sektor BUMN ini sangat besar. Targetnya, per sektor ini akan ada holding company, diharapkan setelah itu akan jadi super holding seperti Temasek," ujar Rini di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (23/10).

Rini juga membeberkan beberapa holding yang telah terbentuk di beberapa sektor. Antara lain holding kehutanan, perkebunan, migas, tambang dan holding pupuk. Menurutnya, ada pula satu holding yang akan bisa dilangsungkan dalam waktu dekat lantaran telah menerima persetujuan dari presiden yaitu holding sektor farmasi.

"Sudah disetujui pak presiden, tapi sahamnya belum masuk semua yaitu holding farmasi, sudah ditandatangani presiden," sambungnya. Di luar itu, Rini juga menitipkan beberapa rencana pembentukan holding di tega sektor antara lain holding perumahan, konstruksi dan holding asuransi.

Ia juga mengisyaratkan kepada Erick untuk mempercepat proses tersebut agar kinerja BUMN menjadi lebih efektif.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir ingatkan jajarannya soal utang dan korupsi

Menanggapi hal tersebut, ketika ditanyakan mengenai kesiapan holding BUMN. Erick mengaku akan mengkaji terlebih dulu hal tersebut satu persatu. "Malam ini kami akan langsung rapat untuk membicarakan beberapa hal di Kementerian BUMN," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi