JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan, demi efisiensi kinerja dan anggaran, direksi Pertamina yang tadinya berjumlah sembilan orang dipangkas menjadi empat. Rini memaparkan, hal tersebut bisa terjadi pada perusahaan BUMN lain, tergantung dari kinerja dan efisiensi yang bisa dihasilkan BUMN tersebut. "Nanti lihat saja, tujuannya efisiensi, belum tentu semua begitu. Kita lihat operasi secara total bukan karena jumlah 11 mau sembilan aja," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Senin (1/12). Rini memaparkan, efisiensi perlu dilakukan di PT Pertamina. Waktu mengangkat Dwi Soejipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina, ia setuju direksi hanya ada empat. "Tapi dengan catatan, kami meminta satu minggu secara mendalam, melihat seluruh kerjanya," kata Rini.
Rini:Pemangkasan direksi bisa terjadi di BUMN lain
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan, demi efisiensi kinerja dan anggaran, direksi Pertamina yang tadinya berjumlah sembilan orang dipangkas menjadi empat. Rini memaparkan, hal tersebut bisa terjadi pada perusahaan BUMN lain, tergantung dari kinerja dan efisiensi yang bisa dihasilkan BUMN tersebut. "Nanti lihat saja, tujuannya efisiensi, belum tentu semua begitu. Kita lihat operasi secara total bukan karena jumlah 11 mau sembilan aja," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Senin (1/12). Rini memaparkan, efisiensi perlu dilakukan di PT Pertamina. Waktu mengangkat Dwi Soejipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina, ia setuju direksi hanya ada empat. "Tapi dengan catatan, kami meminta satu minggu secara mendalam, melihat seluruh kerjanya," kata Rini.