KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Rio Tinto mengkonfirmasi akan membeli produsen litium Arcadium Lithium. Jika terlaksana, kesepakatan tersebut akan memacu Rio menjadi salah satu produsen litium terbesar di belakang Albemarle dan SQM sebagai pemasok logam penting baterai kendaraan listrik dan penyimpanan daya. Sebelumnya Reuters pada Jumat (4/10) melaporkan jika kedua perusahaan telah mengadakan pembicaraan dan membuat Arcadium bernilai US$ 4 miliar hingga US$ 6 miliar atau lebih tinggi. Dalam pernyataan konfirmasi Rio Tinto tidak memberikan informasi finansial. "Pendekatan ini tidak mengikat dan tidak ada kepastian bahwa transaksi akan disetujui atau akan dilanjutkan," kata Rio dikutip Reuters. Kedua perusahaan mengatakan mereka tidak akan berkomentar lebih lanjut. Saham Arcadium di Australia melonjak hingga 50% sebelum ditutup pada A$6,09, naik 46%, dan memicu lonjakan di perusahaan litium lain yang terdaftar di Australia, dengan saham naik 2% hingga 10%. Sementara saham Rio Tinto turun 2%.
Rio Tinto Bakal Membeli Produsen Litium, Arcadium Lithium
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Rio Tinto mengkonfirmasi akan membeli produsen litium Arcadium Lithium. Jika terlaksana, kesepakatan tersebut akan memacu Rio menjadi salah satu produsen litium terbesar di belakang Albemarle dan SQM sebagai pemasok logam penting baterai kendaraan listrik dan penyimpanan daya. Sebelumnya Reuters pada Jumat (4/10) melaporkan jika kedua perusahaan telah mengadakan pembicaraan dan membuat Arcadium bernilai US$ 4 miliar hingga US$ 6 miliar atau lebih tinggi. Dalam pernyataan konfirmasi Rio Tinto tidak memberikan informasi finansial. "Pendekatan ini tidak mengikat dan tidak ada kepastian bahwa transaksi akan disetujui atau akan dilanjutkan," kata Rio dikutip Reuters. Kedua perusahaan mengatakan mereka tidak akan berkomentar lebih lanjut. Saham Arcadium di Australia melonjak hingga 50% sebelum ditutup pada A$6,09, naik 46%, dan memicu lonjakan di perusahaan litium lain yang terdaftar di Australia, dengan saham naik 2% hingga 10%. Sementara saham Rio Tinto turun 2%.