Rio Tinto: Perekonomian China Pulih Semester Kedua



MELBOURNE. Pertumbuhan di China akan terkerek di paruh kedua tahun ini seiring dengan dampak dari gerojokan stimulus oleh pemerintah senilai 4 triliun yuan atau setara dengan US$ 585 miliar. Hal ini dibeberkan oleh Rio Tinto Group. "Kami mencari aktivitas perekonomian yang lebih banyak lagi di China," tegas Vivek Tulpule, Chief Economist dalam wawancaranya di Canberra, Australia. Menurutnya, sangat penting bagi perindustrian untuk melihat peningkatan perekonomian. Menurut hitungan Rio Tinto, semester kedua tahun ini China akan pulih perekonomiannya dan tingkat kepercayaan pemerintah akan meningkat 8%. Rio, yang telah menyetujui untuk menyuntikkan modal senilai US$ 19,5 miliar, mempercayakan bisnisnya di China karena mereka merupakan konsumen logam terbesar di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: