Rio Tinto Tak Peduli pada Bukti yang Memberatkan Empat Pekerjanya



MELBOURNE. CEO Rio Tinto Ltd. untuk divisi bijih besi Sam Walsh mengatakan, perusahaan pertambangannya tidak tidak peduli dengan bukti apapun yang menyokong penahanan empat pekerjanya oleh pemerintah China. Hal ini ditegaskan Walsh, Selasa (11/8). Kepala bagian bijih besi Rio Tinto di China, Stern Hu yang juga warga negara Australia, dan juga tiga warga negara China ditahan pada 5 Juli 2009 lalu dan menghadapi tuduhan atas pencurian rahasia negara berkaitan dengan pembicaraan harga bijih besi yang kini tengah bergulir. Walsh mengatakan, pejabat konsular Australia telah mengunjungi Hu sebanyak dua kali. Mereka melaporkan, kondisi Hu baik-baik saja dan tidak ada kecemasan yang berarti soal kondisi kesehatan Hu. Toh, Rio Tinto terkejut dan prihatin atas penahanan empat pekerjanya dan masih belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai tuduhan terhadap mereka. "Rio Tinto berkomitmen pada integritas dan standar bisnis yang tinggi; dan juga memiliki tanggung jawab etik yang cukup serius," tegas Walsh. Walsh mengatakan, perusahaannya sangat peduli dengan kondisi kesehatan maupun kesejahteraaan empat pekerjanya itu.


Editor: