KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Ketiga vaksin COVID-19 resmi AS tampaknya secara signifikan kurang protektif terhadap varian Omicron yang baru terdeteksi dari virus corona dalam pengujian laboratorium. Menurut penelitian yang dirilis pada Selasa (14/12/2021), dosis booster kemungkinan memulihkan sebagian besar perlindungan diri. Melansir Reuters, studi dari para peneliti di Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH), Harvard dan MIT yang belum peer review menguji darah dari orang-orang yang menerima vaksin Moderna, Johnson & Johnson dan Pfizer/Vaksin BioNTech terhadap pseudovirus yang direkayasa agar menyerupai varian Omicron. Para peneliti menemukan netralisasi antibodi "rendah hingga tidak ada" varian dari rejimen reguler ketiga vaksin - dua suntikan vaksin Moderna atau Pfizer/BioNTech atau salah satu vaksin dosis tunggal J&J.
Riset AS: Dua Vaksin Covid-19 Mungkin Tidak Efektif Melawan Omicron Tanpa Booster
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Ketiga vaksin COVID-19 resmi AS tampaknya secara signifikan kurang protektif terhadap varian Omicron yang baru terdeteksi dari virus corona dalam pengujian laboratorium. Menurut penelitian yang dirilis pada Selasa (14/12/2021), dosis booster kemungkinan memulihkan sebagian besar perlindungan diri. Melansir Reuters, studi dari para peneliti di Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH), Harvard dan MIT yang belum peer review menguji darah dari orang-orang yang menerima vaksin Moderna, Johnson & Johnson dan Pfizer/Vaksin BioNTech terhadap pseudovirus yang direkayasa agar menyerupai varian Omicron. Para peneliti menemukan netralisasi antibodi "rendah hingga tidak ada" varian dari rejimen reguler ketiga vaksin - dua suntikan vaksin Moderna atau Pfizer/BioNTech atau salah satu vaksin dosis tunggal J&J.