KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis transportasi dan logistik domestik diproyeksikan tahun depan masih tumbuh cukup tinggi. Tahun ini saja, berdasarkan riset Frost & Sullivan diproyeksikan pendapatan bisnis logistik dan pergudangan bisa mencapai US$ 75,2 miliar atau naik 6,2% dari tahun lalu US$ 70,8 triliun. Mohamed Najib, Konsultan Keilmuan Transportasi dan Logistik Frost & Sullivan menyebutkan nilai aktual bisnis logistik di Indonesia sebetulnya sekitar US$ 250 miliar hingga US$ 280 miliar. Namun jumlah yang ditangani perusahaan-perusahaan logistik hanya senilai US$ 75,2 miliar. Baca Juga: Apindo memproyeksi pertumbuhan ekonomi 2020 masih menantang
Riset: Bisnis logistik domestik tahun depan bakal tembus US$ 80 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis transportasi dan logistik domestik diproyeksikan tahun depan masih tumbuh cukup tinggi. Tahun ini saja, berdasarkan riset Frost & Sullivan diproyeksikan pendapatan bisnis logistik dan pergudangan bisa mencapai US$ 75,2 miliar atau naik 6,2% dari tahun lalu US$ 70,8 triliun. Mohamed Najib, Konsultan Keilmuan Transportasi dan Logistik Frost & Sullivan menyebutkan nilai aktual bisnis logistik di Indonesia sebetulnya sekitar US$ 250 miliar hingga US$ 280 miliar. Namun jumlah yang ditangani perusahaan-perusahaan logistik hanya senilai US$ 75,2 miliar. Baca Juga: Apindo memproyeksi pertumbuhan ekonomi 2020 masih menantang