Riset Home Credit Ungkap Proyeksi Masyarakat Terhadap Pengeluaran dan Pemilu 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun Baru merupakan momentum yang tepat untuk merealisasikan berbagai rencana yang belum terwujud atau masih tertunda seperti membeli berbagai barang impian atau membuka usaha baru. 

Riset internal yang dilakukan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) pada November 2023 dengan responden lebih dari 2.000 orang, menunjukkan proyeksi berbagai rencana pengeluaran responden tersebut beserta sumber dana yang akan digunakan pada 2024, dan  proyeksi dampak Pemilu 2024 terhadap kondisi finansial mereka.

Riset tersebut mengungkapkan bahwa 83% responden memperkirakan momen Pemilu 2024 tidak akan berdampak terhadap kondisi finansial individu, 10% memperkirakan kondisi finansial membaik dan 7% memperkirakan kondisi finansial menurun. 


Baca Juga: Adira Finance (ADMF) Kini Jadi Pemegang Saham Home Credit Indonesia

Dalam riset yang sama terungkap bahwa responden memiliki rencana di tahun 2024 untuk membuka usaha baru atau mengembangkan bisnis yang telah dimiliki (37%), kemudian membeli perangkat seperti smartphone atau gadget (15%), liburan ke luar kota (13%), membeli peralatan elektronik rumah tangga (11%), membeli furnitur (10%) hingga membeli laptop atau komputer (8%). 

“Dalam memenuhi berbagai kebutuhan tersebut, masyarakat menyiapkan berbagai sumber dana yang bervariasi. Untuk pembelian smartphone, misalnya, responden memilih untuk menggunakan gaji bulanan (62%), lalu pembiayaan barang (36%), tabungan (25%) dan sebagainya. Pilihan sumber dana yang hampir sama juga digunakan oleh responden untuk membeli berbagai kebutuhan lainnya seperti peralatan elektronik rumah tangga, furnitur hingga laptop atau komputer. Pembiayaan barang menjadi salah satu pilihan teratas ketika membeli berbagai barang tersebut,” kata Sheldon Chuan selaku Chief Marketing & Digital Officer Home Credit.

Sumber dana yang akan dipilih oleh responden di tahun 2024 sesuai dengan kondisi dan tujuan keuangan mereka. Salah satu responden di antaranya mengungkapkan bahwa layanan pembiayaan barang Home Credit dipilih untuk pembelian barang seperti smartphone karena metode cicilan barang membantu dirinya untuk menggunakan dana pribadi untuk kebutuhan lain. Di samping itu, layanan pembiayaan barang Home Credit dapat membantu masyarakat untuk mengatur arus kas keuangan pribadinya.

“Home Credit berkomitmen untuk terus membuka kesempatan-kesempatan baru bagi masyarakat Indonesia melalui penyediaan layanan pembiayaan. Komitmen itu salah satunya diwujudkan dalam penyediaan berbagai promo menarik, termasuk Promo Semarak Belanja Hemat dimana pelanggan bisa mendapatkan diskon spesial sebesar Rp100.000 pasti dapat, tanpa syarat dari Home Credit di seluruh toko yang menyediakan layanan pembiayaan barang Home Credit, serta diskon tambahan sehingga pelanggan bisa memperoleh diskon hingga Rp500.000 di mitra tertentu selama periode 1 Desember 2023-31 Januari 2024,” kata Sheldon.

Baca Juga: Bank DBS Indonesia& Home Credit Indonesia Beri Solusi Pembiayaan Nasabah Underbanked

Promo itu melengkapi promo Home Credit yang sedang berjalan saat ini yaitu promo Bunga 0% dan Bebas 1x Cicilan yang bisa digunakan oleh pelanggan ketika membayar cicilan secara tepat waktu. Aneka promo itu bisa digunakan oleh para pelanggan pembiayaan barang di berbagai toko seperti Erafone, iBox, Digimap, GTN, Samsung, VIVO, OPPO, Realme, Informa, Electronic City, Hartono, Hypermart, Lotte Mart, ACE Hardware, Gramedia dan sebagainya,

Pelanggan bisa mengunjungi lebih dari 22.000 toko mitra yang bekerjasama dengan Home Credit di seluruh Indonesia. Sepanjang 2023, Home Credit telah membuka layanan baru di toko-toko mitra yang tersebar di 98 kota baru seperti Ambon, Asahan, Bangli, Ciamis, Dumai, Kapuas, Kotamobagu, Lahat, Lombok Timur, Palopo, Tanjung Balai Karimun, Tebing Tinggi, Sambas, Sampit dan sebagainya. 

Layanan pembiayaan Home Credit dengan limit hingga Rp30 juta dengan proses persetujuan limit sekitar 1 menit tersebut dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi My Home Credit yang saat ini telah diunduh oleh lebih dari 17 juta pengguna terdaftar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .