Jakarta. Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono menyatakan para pemudik akan lebih banyak menghabiskan dana di perjalanan mudik dibanding dengan yang dibawa ke kampung halaman. Hal ini berdasarkan riset IDEAS bahwa selama mudik Lebaran 2016, dari total peredaran uang untuk mudik sebanyak Rp 184 triliun, hanya Rp 60 triliun saja yang bisa dibawa ke daerah. "Jadi tidak ada setengahnya yang sampai ke keluarga di kampung. Sebagian besar habis untuk transportasi perjalanan dan biaya tak terduga lain-lain," kata Yusuf, dalam diskusi "Ekonomi Mudik dan Pelepasan Program Mudik Berkah" di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (3/7/2016).
Riset Ideas: Mudik itu mahal
Jakarta. Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono menyatakan para pemudik akan lebih banyak menghabiskan dana di perjalanan mudik dibanding dengan yang dibawa ke kampung halaman. Hal ini berdasarkan riset IDEAS bahwa selama mudik Lebaran 2016, dari total peredaran uang untuk mudik sebanyak Rp 184 triliun, hanya Rp 60 triliun saja yang bisa dibawa ke daerah. "Jadi tidak ada setengahnya yang sampai ke keluarga di kampung. Sebagian besar habis untuk transportasi perjalanan dan biaya tak terduga lain-lain," kata Yusuf, dalam diskusi "Ekonomi Mudik dan Pelepasan Program Mudik Berkah" di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (3/7/2016).