Riset Kantar: Penutupan gerai ritel tak berpengaruh terhadap konsumsi luar rumah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu merupakan tahun yang berat bagi industri ritel. Seperti diketahui sektor ritel khususnya yang bergerak di convenience store mengalami turbulensi. Penutupan Seven Eleven menjadi kabar paling mengejutkan.

Namun ternyata penutupan gerai tersebut tidak membuat pola konsumsi di luar rumah mengalami penurunan. Lembaga riset Kantar Worldpanel Indonesia justru menemukan konsumsi luar rumah mengalami peningkatan yang stabil.

Andi Siswanto, Account Director Kantar Worldpanel Indonesia menyampaikan, penutupan tersebut tidak terasa. Sebab konsumsi luar rumah tidak hanya didorong oleh modern channel melainkan juga general trade sehingga dampaknya tidak terasa.


"Jadi kalau ada convenience store yang tutup, itu bisa di cover oleh channel-channel yang lain. Tetapi memang minimarket masih positif," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/1).

Sampai November tahun lalu, modern trade menyumbang 14% konsumsi luar rumah sedangkan general trade mencapai 86%. Namun jumlah tersebut terlihat membaik, sebab per November 2016, kontribusi dari modern trade hanya menyentuh level 10% saja.

"(Penutupan) pasti akan berpengaruh, tetapi saat ini yang kami lihat tren konsumer itu sebenarnya untuk spending di luar rumah tetap bertumbuh," lanjutnya.

Menurutnya pemain di sektor food moving consumer goods (FMCG) tidak boleh hanya fokus menggarap segmen modern channel, pasalnya justru kaum urban masih banyak membelanjakan konsumsi luar rumahnya di general trade. Jadi kendati modern channel terus bertumbuh, khususnya segmen minimarket namun kontribusi general trade masih sangat tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini