KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Mandiri Institute melihat, tingkat belanja seluruh provinsi di pulau Jawa sudah dalam tren meningkat sejak pertengahan Februari 2021. Bahkan, peningkatan ini berlanjut hingga kuartal II-2021.

Kepala Mandiri Institute Teguh Yudho Wicaksono mengatakan, peningkatan ini terlihat dari Indeks Nilai Belanja versi Mandiri Institute. Berkaca dari indeks tersebut, tiga provinsi yang meningkat lebih tinggi adalah provinsi Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Barat.

“Jawa Tengah mencatat indeks 129,1 disusul dengan Banten dengan indeks 123,0, kemudian Jawa Barat dengan indeks 121,8,” tulisnya dalam laporan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (28/4).

Baca Juga: Pemerintah proyeksikan pertumbuhan ekonomi RI di 2022 capai 5,8%, ini kata ekonom

Meski begitu, Teguh mengatakan, provinsi Bali masih mencatat indeks yang jauh lebih rendah, yaitu 41,7. Hal ini disebabkan oleh perekonomian yang masih belum sekuat daerah-daerah lain.

Seperti kita tahu, Bali merupakan provinsi yang sangat bergantung terhadap sektor pariwisata. Sehingga, pada awal kuartal II-2021 pun, belum ada tren perbaikan tingkat belanja masyarakat.

Teguh khawatir, hal ini akan membawa dampak buruk terhadap kondisi ekonomi, yaitu termasuk memperlebar disparitas pertumbuhan ekonomi antara Bali dan provinsi lainnya.

ke depannya, ia menyarankan untuk adanya diversifikasi sektor-sektor utama pertumbuhan ekonomi tiap wilayah untuk mengurang risiko ketergantungan yang sangat tinggi hanya pada sektor ekonomi tertentu saja.

Selanjutnya: Anggaran Rp 182 triliun mengendap di bank daerah, Jokowi: Ini uang sangat guede

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat