KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan sampai Agustus 2018 tercatat sebesar 12,12% secara tahunan atau year on year (yoy).

Dalam riset Maybank berjudul Indonesia Banking Industry Update yang diterbitkan (6/11) mencatat pertumbuhan kredit ini didorong oleh tiga segmen yaitu modal kerja, investasi dan konsumsi.

Pertumbuhan kredit tiga sektor ini masing-masing sebesar 12,92%, 11,44% dan 11,4% secara yoy. Dalam riset ini dijelaskan bahwa pertumbuhan kredit sampai Agustus 2018 ini disumbang oleh sektor yang berhubungan dengan pemerintah dan komoditas.

“Kami juga mencermati terkait dengan pertumbuhan kredt di sektor tambang,” tulis riset Maybank. Hal ini tercermin dari kinerja yang bagus di perusahaan tambang.

Kinerja yang bagus perusahaan tambang ini didorong oleh harga komoditas yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Sektor lain yang mendorong pertumbuhan kredit menurut riset Maybank diantaranya adalah sektor transportasi dan komunikasi.

Selain sektor terkait industri, riset Maybank juga mencermati juga pertumbuhan kredt yang berasal dari ritel dan konsumsi seperti rumah, apartemen dan kendaraan bermotor.

Seiring dengan pertumbuhan kredit ini, rasio kredit bermasalah perbankan (NPL) sebesar 2,74%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi