KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah perusahaan fintech global, Rapyd baru saja merilis riset studi e-Commerce dan pembayaran Asia Pasifik 2020. Riset ini menganalisis kebiasaan keuangan, metode pembayaran, pertimbangan, dan preferensi konsumen di tujuh negara Asia Pasifik. Mengutip Fintechnews Singapore pada Jumat (12/6), penelitian ini yang dilakukan pada bulan Maret dan April 2020. Adapun metode yang digunakan dengan mensurvei 3.500 konsumen online yang terdiri dari 500 responden per negara di India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Thailand. Baca Juga: Penyerapan KUR masih rendah, Kemenkop UKM ingin libatkan P2P lending
Riset Rapyd: OVO juarai transaksi pembayaran online di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah perusahaan fintech global, Rapyd baru saja merilis riset studi e-Commerce dan pembayaran Asia Pasifik 2020. Riset ini menganalisis kebiasaan keuangan, metode pembayaran, pertimbangan, dan preferensi konsumen di tujuh negara Asia Pasifik. Mengutip Fintechnews Singapore pada Jumat (12/6), penelitian ini yang dilakukan pada bulan Maret dan April 2020. Adapun metode yang digunakan dengan mensurvei 3.500 konsumen online yang terdiri dari 500 responden per negara di India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Thailand. Baca Juga: Penyerapan KUR masih rendah, Kemenkop UKM ingin libatkan P2P lending