Riset RHB Aset Management: ACES menanti momentum akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia (ACES) pada tahun ini berencana untuk membuka 20 toko. Namun, target tersebut telah melampaui dengan membuka 31 toko. Hal tersebut terjadi karena pertumbuhan penjualan semakin besar.

“Desember 2018 harus tetap solid, mengingat adanya perayaan natal dan tahun baru di akhir tahun,” Analais RHB Aset Management, Michael Setjoadi dalam risetnya 14 Desember 2018. Pertumbuhan ACES utamanya masih didominasi oleh barang-barang dari segmen peralatan rumah tangga, aksesoris otomotif, serta perlengkapan hewan peliharaan.

Michael memproyeksikan pendapatan ACES pada akhir tahun 2018 mencapai Rp 7,247 triliun. Berdasarkan data laporan keuangan ACES pada kuartal III 2018 pendapatannya sebesar Rp 5,163 triliun. Sehingga pada kuartal IV ini ACES perlu merauk pendapatan sekitar Rp 2,084 triliun.


Sejauh ini jika diakumulasi penjualannya, ACES pada Januari sampai dengan November 2018 tumbuh 21,1% atau sekitar Rp 6,2 triliun. Sementara itu, periode yang sama tahun lalu penjualannya sebesar Rp 4,9 triliun. Khusus November 2018 penjualan kumulatif sebesar Rp 582 miliar atau naik 19,5% dibanding periode yang sama tahun lalu atau setara Rp 468,51 miliar.

Pertumbuhan penjualan di toko atau same strore sales growth (SSSG) periode awal tahun sampai November 2018 naik 11,1% dibanding periode sama tahun lalu. Bisnis toko ACES di luar jawa terus membubukan pertumbuhan SSSG terkuat, yakni 13,3%. Diikuti oleh semua daerah di Jawa kecuali Jakarta sebesar 11,3% dan Jakarta 8,5%.

“Kami percaya ini adalah fokus ACES untuk menjadi kekutan di 2018 karena pembangunan jalan tol Trans-Jawa diperkirakan selesai pada akhir tahun,” katanya. Saat ini ACES memiliki total 174 gerai. Perusahaan telah mengalokasikan belanja modal Rp 175 miliar untuk tahun 2019 dengan tujuan menambah 20 gerai baru.

Namun dalam risetnya tantangan akan menanti ACES di tahun depan. Depresiasi rupiah dan perubahan peraturan impor pemerintah di tahun depan perlu diwaspadai. Sebab ACES perlu menaikan rata-rata harga penjualan atau Active Server Pages (ASP) untuk mengimbangin sentimen tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .