KONTAN.CO.ID - LONDON. Sinyal perlambatan pemulihan ekonomi global mulai terlihat. Mengutip Bloomberg pada Jumat (5/2), hal ini terjadi karena keterlambatan vaksinasi Covid-19 di negara miskin. Riset International Chamber of Commer menyimpulkan alokasi suntikan yang tidak merata ini dapat merampas ekonomi dunia hingga US$ 9,2 triliun. Penelitian serupa oleh Rand Corporation memperkirakan biaya tahunan yang diperlukan bisa mencapai US$ 1,2 triliun. “Pertumbuhan global tahun ini bisa jadi kurang dari setengah perkiraan Bank Dunia yang sebesar 4% jika distribusi vaksin tidak bergerak cepat,” kata Kepala Ekonom Carmen Reinhart.
Riset sebut ketimpangan vaksinasi global bisa rampas ekonomi hingga US$ 9,2 triliun
KONTAN.CO.ID - LONDON. Sinyal perlambatan pemulihan ekonomi global mulai terlihat. Mengutip Bloomberg pada Jumat (5/2), hal ini terjadi karena keterlambatan vaksinasi Covid-19 di negara miskin. Riset International Chamber of Commer menyimpulkan alokasi suntikan yang tidak merata ini dapat merampas ekonomi dunia hingga US$ 9,2 triliun. Penelitian serupa oleh Rand Corporation memperkirakan biaya tahunan yang diperlukan bisa mencapai US$ 1,2 triliun. “Pertumbuhan global tahun ini bisa jadi kurang dari setengah perkiraan Bank Dunia yang sebesar 4% jika distribusi vaksin tidak bergerak cepat,” kata Kepala Ekonom Carmen Reinhart.