KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman terbukti menjadi pertimbangan utama konsumen saat memilih layanan logistik dalam berbelanja online. 

Berdasarkan survei Snapcart terhadap 500 responden pengguna Shopee di Indonesia, sebanyak 74% konsumen menjadikan aspek pengiriman sebagai faktor paling menentukan dalam memilih jasa kirim.

Survei dilakukan untuk mengukur dampak program Garansi Tepat Waktu (GTW) yang diluncurkan Shopee sejak awal 2024. Melalui program ini, Shopee memberikan kompensasi berupa voucher jika pesanan konsumen datang melebihi estimasi waktu yang dijanjikan.

Jadi Investasi Aman, Deposito Bank Digital Ini Bisa Ditarik Kapan Saja Tanpa Penalti

“Ketepatan pengiriman memiliki peran krusial dalam pengalaman berbelanja online, dan berpengaruh langsung pada penilaian konsumen terhadap seller maupun platform,” ujar Anggia, Research Manager Snapcart dalam keterangannya, Sabtu (19/7).

Selain kecepatan, faktor lain yang memengaruhi pilihan konsumen antara lain harga ongkos kirim (74%), ketepatan waktu (60%), dan ketersediaan pelacakan (45%). Temuan ini menunjukkan bahwa efisiensi biaya dan kepastian waktu pengiriman merupakan dua aspek dominan yang dipertimbangkan pelanggan.

Baca Juga: Asperindo Dukung Permen Layanan Pos Komersial, Ini Alasannya

Snapcart juga mencatat adanya peningkatan performa sejumlah jasa kirim setelah mereka bergabung dalam program GTW. Dari sisi loyalitas konsumen, SiCepat mencatat lonjakan tertinggi sebesar 16%, disusul JNE (12%), Anteraja (10%), dan Pos Indonesia (8%).

Dari sisi kecepatan layanan, Anteraja memimpin dengan peningkatan performa sebesar 9%, diikuti Pos Indonesia dan SiCepat (masing-masing 8%), serta JNE (6%). Sementara itu, untuk kepuasan pelanggan secara keseluruhan, Anteraja kembali unggul dengan kenaikan 9%, disusul SiCepat (6%), JNE (4%), dan Pos Indonesia (2%).

Snapcart menilai kehadiran program GTW mendorong jasa logistik untuk memperbaiki kualitas layanan secara menyeluruh. Kombinasi antara komitmen waktu pengiriman dan kompensasi saat terjadi keterlambatan dinilai memberikan dampak positif terhadap tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen.

“Kolaborasi antara e-commerce dan mitra logistik seperti ini menciptakan standar baru dalam layanan pengiriman. Konsumen diuntungkan, sementara mitra logistik didorong untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya,” kata Anggia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News