KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menurut penelitian baru yang dilakukan oleh para ilmuwan Universitas Ben-Gurion dari Negev, Covid-19 varian Afrika Selatan lebih resisten atau kebal terhadap vaksin Pfizer daripada jenis virus corona lainnya. Selain itu, infektivitasnya tampaknya mirip dengan varian Inggris dan oleh karena itu lebih tinggi daripada strain asli penyakit menular ini. “Kami melihat penurunan tujuh kali lipat dalam kemampuan vaksin Pfizer untuk menghambat infeksi oleh varian virus Afrika Selatan,” kata Prof Ran Taube dari Departemen Mikrobiologi, Imunologi dan Genetika Shraga Segal BGU di Fakultas Ilmu Kesehatan seperti yang dilansir Jerusalem Post.
Riset terbaru: Covid-19 varian Afrika Selatan lebih kebal terhadap vaksin corona
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Menurut penelitian baru yang dilakukan oleh para ilmuwan Universitas Ben-Gurion dari Negev, Covid-19 varian Afrika Selatan lebih resisten atau kebal terhadap vaksin Pfizer daripada jenis virus corona lainnya. Selain itu, infektivitasnya tampaknya mirip dengan varian Inggris dan oleh karena itu lebih tinggi daripada strain asli penyakit menular ini. “Kami melihat penurunan tujuh kali lipat dalam kemampuan vaksin Pfizer untuk menghambat infeksi oleh varian virus Afrika Selatan,” kata Prof Ran Taube dari Departemen Mikrobiologi, Imunologi dan Genetika Shraga Segal BGU di Fakultas Ilmu Kesehatan seperti yang dilansir Jerusalem Post.