KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meredanya sentimen-sentimen negatif dari eksternal berpengaruh besar terhadap tren penurunan yield surat utang negara (SUN) akhir-akhir ini. Namun, yield SUN masih rentan bergerak volatil seiring makin dekatnya pelaksanaan pemilihan umum. Mengutip Bloomberg, yield SUN seri acuan tenor 10 tahun sempat menyentuh level 7,545% pada Jumat (5/4) lalu. Ini merupakan level terendah untuk tahun 2019. Namun, pada Senin (8/4), yield SUN 10 tahun kembali naik ke level 7,607%. Head of Fixed Income Fund Manager Prospera Asset Management Eric Sutedja menuturkan, penurunan yield SUN sangat dipengaruhi oleh negosiasi dagang antara AS dan China yang terus menunjukkan arah yang positif. Saat ini, mayoritas poin perjanjian sudah disepakati oleh kedua belah pihak sehingga tensi perang dagang makin berkurang.
Risiko eksternal mereda, tren yield SUN mulai menurun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meredanya sentimen-sentimen negatif dari eksternal berpengaruh besar terhadap tren penurunan yield surat utang negara (SUN) akhir-akhir ini. Namun, yield SUN masih rentan bergerak volatil seiring makin dekatnya pelaksanaan pemilihan umum. Mengutip Bloomberg, yield SUN seri acuan tenor 10 tahun sempat menyentuh level 7,545% pada Jumat (5/4) lalu. Ini merupakan level terendah untuk tahun 2019. Namun, pada Senin (8/4), yield SUN 10 tahun kembali naik ke level 7,607%. Head of Fixed Income Fund Manager Prospera Asset Management Eric Sutedja menuturkan, penurunan yield SUN sangat dipengaruhi oleh negosiasi dagang antara AS dan China yang terus menunjukkan arah yang positif. Saat ini, mayoritas poin perjanjian sudah disepakati oleh kedua belah pihak sehingga tensi perang dagang makin berkurang.