KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan belum mengubah suku bunga acuannya alias BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) yang saat ini masih di level 6% dalam rapat dewan gubernur (RDG) bulana Mei 2019 ini. Hal ini dilakukan BI, untuk memperkuat stabilitas ekonomi domestik di tengah sejumlah gejolak eksternal. Menurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede, risiko global kembali menghantui pasar keuangan negara berkembang belakangan ini. Terutama, naiknya tensi perang dagang yang menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah bersama sebagian besar mata uang Asia terhadap dollar AS. "Berlanjutnya perang dagang akan berpotensi mendorong perlambatan ekonomi global dan menekan laju pertumbuhan volume perdagangan global," kata Josua kepada Kontan.co.id, Rabu (15/5).
Risiko global meningkat, BI diperkirakan masih mempertahankan bunga acuan 6%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan belum mengubah suku bunga acuannya alias BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) yang saat ini masih di level 6% dalam rapat dewan gubernur (RDG) bulana Mei 2019 ini. Hal ini dilakukan BI, untuk memperkuat stabilitas ekonomi domestik di tengah sejumlah gejolak eksternal. Menurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede, risiko global kembali menghantui pasar keuangan negara berkembang belakangan ini. Terutama, naiknya tensi perang dagang yang menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah bersama sebagian besar mata uang Asia terhadap dollar AS. "Berlanjutnya perang dagang akan berpotensi mendorong perlambatan ekonomi global dan menekan laju pertumbuhan volume perdagangan global," kata Josua kepada Kontan.co.id, Rabu (15/5).