KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau secara umum investor asing masih menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap pasar obligasi Indonesia, adanya risiko global membuat investor tersebut belakangan ini lebih memprioritaskan seri-seri Surat Utang Negara (SUN) tenor pendek. Catatan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, nilai kepemilikan asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) masih berada di kisaran Rp 1.000 triliun. Tepatnya di level Rp 1.006,84 triliun hingga Rabu (21/8) lalu. Dari sisi tenor, investor asing kini cenderung memperbanyak porsi seri-seri tenor pendek atau 1 tahun—2 tahun. Sepanjang bulan Agustus hingga tanggal 13 lalu, kepemilikan asing di SUN tenor 1 tahun—2 tahun telah mencapai 7,7%. Angka ini meningkat dari posisi di bulan Juli lalu ketika porsi kepemilikan asing untuk tenor tersebut berada di level 7,6%.
Risiko global meningkat, investor asing cenderung perbanyak SUN tenor pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau secara umum investor asing masih menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap pasar obligasi Indonesia, adanya risiko global membuat investor tersebut belakangan ini lebih memprioritaskan seri-seri Surat Utang Negara (SUN) tenor pendek. Catatan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, nilai kepemilikan asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) masih berada di kisaran Rp 1.000 triliun. Tepatnya di level Rp 1.006,84 triliun hingga Rabu (21/8) lalu. Dari sisi tenor, investor asing kini cenderung memperbanyak porsi seri-seri tenor pendek atau 1 tahun—2 tahun. Sepanjang bulan Agustus hingga tanggal 13 lalu, kepemilikan asing di SUN tenor 1 tahun—2 tahun telah mencapai 7,7%. Angka ini meningkat dari posisi di bulan Juli lalu ketika porsi kepemilikan asing untuk tenor tersebut berada di level 7,6%.