JAKARTA. Risiko investasi Tanah Air diterawang akan membaik hingga pengujung tahun 2016. Risiko berinvestasi di dalam negeri setidaknya tercermin pada angka Credit Default Swap (CDS) Indonesia. Mengacu Bloomberg per Jumat (18/3), CDS Indonesia bertenor lima tahun sebesar 185,11, level terendah sejak Agustus 2015. Pencapaian tersebut juga membaik 19,48% (ytd) dari posisi akhir tahun 2015 yang tercatat 229,92. Semakin rendah angka CDS berarti risiko berinvestasi di area tersebut semakin minim. Sebaliknya, semakin besar angka CDS menandakan risiko berinvestasi di suatu kawasan kian tinggi.
Risiko investasi Indonesia bakal turun
JAKARTA. Risiko investasi Tanah Air diterawang akan membaik hingga pengujung tahun 2016. Risiko berinvestasi di dalam negeri setidaknya tercermin pada angka Credit Default Swap (CDS) Indonesia. Mengacu Bloomberg per Jumat (18/3), CDS Indonesia bertenor lima tahun sebesar 185,11, level terendah sejak Agustus 2015. Pencapaian tersebut juga membaik 19,48% (ytd) dari posisi akhir tahun 2015 yang tercatat 229,92. Semakin rendah angka CDS berarti risiko berinvestasi di area tersebut semakin minim. Sebaliknya, semakin besar angka CDS menandakan risiko berinvestasi di suatu kawasan kian tinggi.