Risiko kematian Covid-19 bisa meningkat karena hal ini, waspada!



KONTAN.CO.ID - Salah satu cara mencegah virus corona yang bisa Anda lakukan adalah dengan memperoleh vaksin Covid-19. Sayangnya, vaksin tak bisa memberikan perlindungan penuh. Apalagi, jika Anda memiliki komorbiditas.

Jika Anda tak memiliki penyakit tertentu, efek infeksi virus corona yang Anda alami setelah divaksin tidak terlalu parah. Mengutip dari E Times, beberapa kasus menunjukkan, Anda bisa menjadi pasien tanpa gejala.

Risiko kematian dan kebutuhan perawatan rumah sakit pun menurun. Meski demikian, bukan berarti Anda bisa bebas mengabaikan protokol kesehatan, ya.


Usahakan untuk tetap memakai masker, jaga jarak dengan orang lain, dan mencuci tangan dengan sabun supaya tak tertular Covid-19. Terlebih, ada mutasi varian virus corona baru yang lebih ganas dan mudah menyebar.

Baca Juga: Bertambah, kini ada 10 macam vaksin Covid-19 yang dapat izin penggunaan di Indonesia

Baca Juga: Kenali! Ini efek samping dari 3 vaksin Covid-19 dengan dosis satu suntikan

Pencegahan Covid-19 perlu lebih dimaksimalkan bagi Anda yang memiliki komorbid. Melansir E Times, beberapa orang berusia 19-100 tahun yang mendapat suntikan vaksin pertama atau kedua masih memiliki risiko Covid-19 tinggi.

Beberapa contoh komorbid yang meningkatkan efek Covid-19 adalah penyakit jantung, stroke, gagal jantung, demensia, down syndrome, kanker darah, diabetes, penyakit ginjal kronis, dan sirosis hati.

Meski demikian, bukan berarti Anda tidak perlu mendapat suntikan vaksin Covid-19, ya. Vaksinasi tetap Anda butuhkan. Selain itu, seperti yang telah disebutkan, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Menjaga sistem imun tubuh supaya tetap kuat juga bisa Anda lakukan. Konsumsi makanan bergizi, rajin olaharag, dan pola hidup sehat lain perlu Anda coba. jangan lupa pula untuk tetap mengikuti pengobatan yang disarankan dokter.

Selanjutnya: Sebagian masyarakat masih enggan menerima vaksinasi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News