KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mengatakan dengan risiko kenaikan suku bunga sampai tahun depan, diproyeksi akan ada tekanan pada margin bunga bersih (NIM). Adhi Brahmantya Direktur Bukopin mengatakan, kenaikan bunga acuan diproyeksi akan memberikan dampak pada peningkatan biaya dana. "Sehingga akan memberikan efek ke NIM," kata Adhi kepada kontan.co.id, Rabu (6/9). Bank Bukopin sendiri mencatat NIM pada Juni 2018-Juli 2018 masih mengalami peningkatan dibandingkan posisi Desember 2017 dan Maret 2018. Hal ini karena sumber dana sebagian besar disalurkan pada ekspansi kredit ritel dan UKM serta personal loan yang relatif memiliki margin yang bagus.
Risiko kenaikan bunga, Bank Bukopin proyeksi akan ada tekanan ke NIM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mengatakan dengan risiko kenaikan suku bunga sampai tahun depan, diproyeksi akan ada tekanan pada margin bunga bersih (NIM). Adhi Brahmantya Direktur Bukopin mengatakan, kenaikan bunga acuan diproyeksi akan memberikan dampak pada peningkatan biaya dana. "Sehingga akan memberikan efek ke NIM," kata Adhi kepada kontan.co.id, Rabu (6/9). Bank Bukopin sendiri mencatat NIM pada Juni 2018-Juli 2018 masih mengalami peningkatan dibandingkan posisi Desember 2017 dan Maret 2018. Hal ini karena sumber dana sebagian besar disalurkan pada ekspansi kredit ritel dan UKM serta personal loan yang relatif memiliki margin yang bagus.