KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan kebijakan uang muka atau down payment (DP) 0% untuk pembiayaan kendaraan motor disanksikan oleh industri perusahaan pembiayaan di tanah air. Risiko rasio kredit bermasalah (NPF) yang tinggi, menjadi alasan bagi pelaku industri untuk lebih berhati-hati menerapkan DP 0%. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Soewandi Wiratno memperkirakan, hanya sedikit perusahaan multifinance yang berani menerapkan DP 0%. Karena tiap perusahaan harus mempunyai mitigasi risiko ketat guna menekan NPF. "Kalau ada perusahaan yang berani, silahkan saja. Dan apakah perusahaan yang besar juga berani, saya tidak yakin diler-diler secara nasional pakai DP 0%," kata Soewandi, kepada Kontan.co.id, Kamis (10/1).
Risiko NPF yang tinggi mengganjal penerapan DP 0% untuk kredit kendaraan bermotor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan kebijakan uang muka atau down payment (DP) 0% untuk pembiayaan kendaraan motor disanksikan oleh industri perusahaan pembiayaan di tanah air. Risiko rasio kredit bermasalah (NPF) yang tinggi, menjadi alasan bagi pelaku industri untuk lebih berhati-hati menerapkan DP 0%. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Soewandi Wiratno memperkirakan, hanya sedikit perusahaan multifinance yang berani menerapkan DP 0%. Karena tiap perusahaan harus mempunyai mitigasi risiko ketat guna menekan NPF. "Kalau ada perusahaan yang berani, silahkan saja. Dan apakah perusahaan yang besar juga berani, saya tidak yakin diler-diler secara nasional pakai DP 0%," kata Soewandi, kepada Kontan.co.id, Kamis (10/1).