KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia tengah diselimuti tren negatif, yakni risiko yang meningkat. Hal ini tercermin dari hedge fund seperti Pinebridge & Aberdeen baru saja menurunkan penilaian mereka ke pasar obligasi Indonesia. Keputusan kedua hedge fund ini disebut berdasarkan kekhawatiran efek burden sharing, serta sikap Bank Indonesia (BI) ke depan terkait aksi pembelian surat utang besar-besaran di tengah ancaman resesi. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi tak menampik bahwa pasar obligasi Indonesia saat ini memang dalam kondisi yang kurang menarik. Khususnya di mata investor asing terkait adanya skema burden sharing BI dan pemerintah
Risiko obligasi Indonesia naik seiring kekhawatiran akan kebijakan burden sharing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia tengah diselimuti tren negatif, yakni risiko yang meningkat. Hal ini tercermin dari hedge fund seperti Pinebridge & Aberdeen baru saja menurunkan penilaian mereka ke pasar obligasi Indonesia. Keputusan kedua hedge fund ini disebut berdasarkan kekhawatiran efek burden sharing, serta sikap Bank Indonesia (BI) ke depan terkait aksi pembelian surat utang besar-besaran di tengah ancaman resesi. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi tak menampik bahwa pasar obligasi Indonesia saat ini memang dalam kondisi yang kurang menarik. Khususnya di mata investor asing terkait adanya skema burden sharing BI dan pemerintah