KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal 2024 mendatang, risiko pasar akan menjadi salah satu komponen penghitungan modal minimum perbankan. Risiko pasar ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berdasarkan Hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) Triwulan IV-2022, risiko pasar diperkirakan cukup terjaga di penghujung 2022. Lantaran, perbankan menjaga posisi devisa neto (PDN) pada level rendah dan berada pada posisi panjang. "Berdasarkan data aktual, rasio PDN per September 2022 sebesar 1,32% atau masih pada level rendah, jauh di bawah threshold 20%. Risiko pasar dari suku bunga juga diperkirakan stabil, NIM diyakini masih tetap akan tumbuh seiring dengan optimisme bank akan peningkatan penyaluran kredit dan usaha bank untuk meningkatkan suku bunga kredit,” mengutip Laporan Profil Industri Perbankan Kuartal III pada Rabu (4/1).
Risiko Pasar akan Jadi Salah Satu Komponen Perhitungan Modal Minimum Perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal 2024 mendatang, risiko pasar akan menjadi salah satu komponen penghitungan modal minimum perbankan. Risiko pasar ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berdasarkan Hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) Triwulan IV-2022, risiko pasar diperkirakan cukup terjaga di penghujung 2022. Lantaran, perbankan menjaga posisi devisa neto (PDN) pada level rendah dan berada pada posisi panjang. "Berdasarkan data aktual, rasio PDN per September 2022 sebesar 1,32% atau masih pada level rendah, jauh di bawah threshold 20%. Risiko pasar dari suku bunga juga diperkirakan stabil, NIM diyakini masih tetap akan tumbuh seiring dengan optimisme bank akan peningkatan penyaluran kredit dan usaha bank untuk meningkatkan suku bunga kredit,” mengutip Laporan Profil Industri Perbankan Kuartal III pada Rabu (4/1).