KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risiko penurunan kinerja keuangan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) masih tinggi selama pandemi Covid-19 masih terus menyebar. Sepanjang semester I-2020 pendapatan JSMR tercatat menurun 47,21% secara year on year (yoy) menjadi Rp 6,77 triliun. Pendapatan dari tol yang menjadi bisnis inti menurun dari Rp 4,74 triliun di tahun lalu menjadi Rp 3,91 triliun. Sementara, laba bersih anjlok 90,02% menjadi Rp 105,73 miliar dari Rp 1,05 triliun di tahun sebelumnya. Analis Maybank Kim Eng Securities, Arnanto Januri mengungkapkan, jumlah kasus Covid-19 yang masih memuncak terutama di Jakarta membuat risiko penurunan pendapatan JSMR meningkat. "70% dari pendapatan toll berasal dari ruas tol di Jakarta," ujar Arnanto dalam riset Agustus lalu.
Risiko penurunan kinerja Jasa Marga (JSMR) meningkat selama pandemi belum usai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risiko penurunan kinerja keuangan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) masih tinggi selama pandemi Covid-19 masih terus menyebar. Sepanjang semester I-2020 pendapatan JSMR tercatat menurun 47,21% secara year on year (yoy) menjadi Rp 6,77 triliun. Pendapatan dari tol yang menjadi bisnis inti menurun dari Rp 4,74 triliun di tahun lalu menjadi Rp 3,91 triliun. Sementara, laba bersih anjlok 90,02% menjadi Rp 105,73 miliar dari Rp 1,05 triliun di tahun sebelumnya. Analis Maybank Kim Eng Securities, Arnanto Januri mengungkapkan, jumlah kasus Covid-19 yang masih memuncak terutama di Jakarta membuat risiko penurunan pendapatan JSMR meningkat. "70% dari pendapatan toll berasal dari ruas tol di Jakarta," ujar Arnanto dalam riset Agustus lalu.