KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama bursa Wall Street merosot lebih 1,5% pada Rabu (14/8), karena indikator pasar obligasi AS menunjukkan risiko resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) meningkat menyusul data ekonomi yang buruk dari Jerman dan China. Indikator meningkatnya risiko resesi terbaca dari kurva imbal hasil obligasi AS yang terbalik, yakni imbal obligasi tenor jangka pendek lebih besar dari yield obligasi jangka panjang. Rabu (14/8), imbal hasil US Treasury tenor dua tahun naik dan melebihi imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun untuk pertama kalinya sejak 2007.
Risiko resesi ekonomi meningkat lagi, indeks bursa Wall Street jatuh
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama bursa Wall Street merosot lebih 1,5% pada Rabu (14/8), karena indikator pasar obligasi AS menunjukkan risiko resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) meningkat menyusul data ekonomi yang buruk dari Jerman dan China. Indikator meningkatnya risiko resesi terbaca dari kurva imbal hasil obligasi AS yang terbalik, yakni imbal obligasi tenor jangka pendek lebih besar dari yield obligasi jangka panjang. Rabu (14/8), imbal hasil US Treasury tenor dua tahun naik dan melebihi imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun untuk pertama kalinya sejak 2007.