Jakarta. Sembelit ternyata meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal. Penderita sembelit 13% lebih berisiko mengalami gangguan kerja ginjal. Begitu hasil sebuah penelitian baru. Deteksi dini sembelit mungkin membantu dokter mencegah agar gangguan ginjal tak terjadi. Para peneliti pun mengatakan pola makan lebih sehat yang terdiri dari serat dan olahraga teratur sejatinya dapat membantu mencegah terjadinya gagal ginjal, sehingga penderitanya tak memerlukan cuci darah atau pun transplantasi ginjal. Diet kaya serat diketahui dapat membantu kita lancar buang air besar. Sembelit yang dipercaya dialami satu dari tujuh orang dewasa punya banyak dampak terhadap kesehatan kita. Sembelit diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Hal itu terjadi dikarenakan oleh bakteri-bakteri yang ada di pencernaan.
Risiko sakit ginjal kian besar karena sembelit
Jakarta. Sembelit ternyata meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal. Penderita sembelit 13% lebih berisiko mengalami gangguan kerja ginjal. Begitu hasil sebuah penelitian baru. Deteksi dini sembelit mungkin membantu dokter mencegah agar gangguan ginjal tak terjadi. Para peneliti pun mengatakan pola makan lebih sehat yang terdiri dari serat dan olahraga teratur sejatinya dapat membantu mencegah terjadinya gagal ginjal, sehingga penderitanya tak memerlukan cuci darah atau pun transplantasi ginjal. Diet kaya serat diketahui dapat membantu kita lancar buang air besar. Sembelit yang dipercaya dialami satu dari tujuh orang dewasa punya banyak dampak terhadap kesehatan kita. Sembelit diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Hal itu terjadi dikarenakan oleh bakteri-bakteri yang ada di pencernaan.