KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat perkasa, rupiah hari ini kembali melemah. Pada penutupan perdagangan, Senin (27/1), rupiah melemah 0,24% ke level Rp 13.615 per dolar Amerika Serikat (AS). Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai pelemahan rupiah hari ini masih didominasi oleh risk-off sentiment yang terjadi pada hari Jumat lalu. Sentimen yang berujung pada penguatan safe haven, seperti yen Jepang, dolar AS, dan obligasi 10 tahun AS. “Selain itu, sentimen hari ini juga berasal dari kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif aluminium dan baja secara umum. Kekhawatiran akan virus corona juga masih menghantui pasar,” ujar Josua kepada Kontan.co.id, Senin (27/1).
Risk off sentiment jadi penyebab melemahnya rupiah pada perdagangan hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat perkasa, rupiah hari ini kembali melemah. Pada penutupan perdagangan, Senin (27/1), rupiah melemah 0,24% ke level Rp 13.615 per dolar Amerika Serikat (AS). Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai pelemahan rupiah hari ini masih didominasi oleh risk-off sentiment yang terjadi pada hari Jumat lalu. Sentimen yang berujung pada penguatan safe haven, seperti yen Jepang, dolar AS, dan obligasi 10 tahun AS. “Selain itu, sentimen hari ini juga berasal dari kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif aluminium dan baja secara umum. Kekhawatiran akan virus corona juga masih menghantui pasar,” ujar Josua kepada Kontan.co.id, Senin (27/1).