SURABAYA. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, saat ini mengaku tengah fokus mempersiapkan konsep proyek moda transportasi kereta api tengah kota atau Trem Surabaya. Konsep tersebut akan disodorkan kepada kabinet pemerintahan baru Jokowi-JK setelah dilantik 20 Oktober mendatang. Walikota perempuan pertama Surabaya itu mengaku sudah melakukan pengecekan rencana jalur trem bersama PT KAI selaku operator trem. "Pokoknya usai pelantikan, rencana proyek dan pendanaannya akan diserahkan ke kabinet Jokowi-JK yang baru," ujar Risma usai menghadiri Sosialisasi Keselamatan Perkeretaapian di Surabaya, Kamis (16/10/2014).
Risma mengatakan bahwa proyek trem melintas sepanjang 17 kilometer membelah kota Surabaya, menggunakan jalur kereta api milik PT KAI yang sudah tidak difungsikan sejak lama. Jalur KA tersebut antara lain, jalur Diponegoro–Pandegiling–Darmo-Tugu Pahlawan, jalur Pasar Turi-Ujung, serta jalur Wonokromo–Jembatan Merah. "Proyek ini diperkirakan menghabiskan biaya Rp 2,2 triliun," ungkapnya.