Risma berpeluang besar jadi cagub DKI dari PDI-P



SURABAYA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpeluang menjadi calon gubernur DKI yang diusung PDI-P. Itu karena Risma adalah salah satu dari delapan kepala daerah yang memenangkan pilkada serentak tahun lalu dengan perolehan suara lebih dari 82%.

Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, mengatakan, dari 10 kepala daerah yang memenangkan pilkada dengan angka di atas 82%, delapan di antaranya yang diusung PDI-P.

"PDI-P memberikan kesempatan yang sama pada delapan kepala daerah tadi untuk tampil di Pilgub DKI," katanya, Minggu (1/5) malam di Surabaya.


Upaya tersebut, menurut dia, adalah ikhtiar PDI-P melalui pemetaan politik, untuk menyediakan figur calon pemimpin kepada warga DKI.

"Tapi tetap melalui mekanisme partai dan harus sesuai keinginan warga DKI, karena kedaulatan politik ada di tangan warga DKI," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan 35 pendaftar cagub melalui PDI-P, kata Hasto, mereka tetap menjadi prioritas, dan PDI-P tetap akan melakukan serangkaian proses seleksi yang sudah ditentukan partai.

Hingga saat ini, PDI-P terus melakukan pemetaan politik menjelang Pilgub DKI tahun depan. PDI-P, kata dia, masih menjaring aspirasi warga DKI untuk mengetahui aspirasi calon pemimpin yang baik untuk warga DKI. 

Risma sendiri dalam Pilwali Surabaya akhir 2015 lalu mencatat kemenangan sebesar 86,22% atas lawannya, pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari.

Risma menggandeng Whisnu Sakti Buana yang juga ketua DPC PDI-P Surabaya. Nama Risma akhir-akhir ini kerap disebut sebagai cagub DKI yang diusung oleh PDI-P.

Risma juga kerap tampil dengan menunjukkan kedekatannya dengan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Kemarin, Risma mengajak Megawati berkeliling taman Harmoni di Surabaya, sayangnya Megawati maupun Risma enggan berkomentar soal Pilgub DKI. (Achmad Faizal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia