JAKARTA. Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengaku kapok dengan sistem pendanaan proyek dengan mekanisme kerjasama pemerintah dan swasta atau public private partnership (PPP). Menurutnya sistem kerjasama pendanaan yang melibatkan pemerintah dan swasta ini, hanya membuat pelaksanaan proyek berlarut-larut. Risman bercerita, salah satu proyek yang tersendat karena mekanisme PPP adalah pembangunan monorail di Surabaya. "Proyek ini tidak jalan selama 2 tahun karena sistem PPP," ujar Risma, Rabu (12/11). Keluhan Risma ini disampaikannya dihadapan sejumlah investor asal Amerika Serikat di salah satu hotel di wilayah Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan koleganya sesama walikota, yaitu Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak menggunakan sistem PPP ketika membangun sejumlah proyek di kota kembang.
Risma kapok gunakan PPP untuk pendanaan proyek
JAKARTA. Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengaku kapok dengan sistem pendanaan proyek dengan mekanisme kerjasama pemerintah dan swasta atau public private partnership (PPP). Menurutnya sistem kerjasama pendanaan yang melibatkan pemerintah dan swasta ini, hanya membuat pelaksanaan proyek berlarut-larut. Risman bercerita, salah satu proyek yang tersendat karena mekanisme PPP adalah pembangunan monorail di Surabaya. "Proyek ini tidak jalan selama 2 tahun karena sistem PPP," ujar Risma, Rabu (12/11). Keluhan Risma ini disampaikannya dihadapan sejumlah investor asal Amerika Serikat di salah satu hotel di wilayah Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan koleganya sesama walikota, yaitu Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak menggunakan sistem PPP ketika membangun sejumlah proyek di kota kembang.