SURABAYA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didaulat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tokoh pelopor perempuan antikorupsi. KPK berharap Risma menjadi inspirasi kaum perempuan untuk melawan dan menjauhi korupsi. Setelah membuka seminar "Saya Perempuan Anti Korupsi" di Gedung Sawunggaling, Pemkot Surabaya, Selasa (26/5), Risma diminta membuat tanda tangan di selembar kain sebagai simbol perlawanan kepada korupsi. Risma tidak hanya memberi tanda tangan, dia juga menulis rangkaian kata, "Mari kita ajak keluarga dan lingkungan bersama-sama memberantas korupsi". Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menilai, figur Risma sebagai kepala daerah memudahkan tugas KPK untuk mengampanyekan bahaya korupsi.
Risma terpilih jadi perempuan pelopor antikorupsi
SURABAYA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didaulat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tokoh pelopor perempuan antikorupsi. KPK berharap Risma menjadi inspirasi kaum perempuan untuk melawan dan menjauhi korupsi. Setelah membuka seminar "Saya Perempuan Anti Korupsi" di Gedung Sawunggaling, Pemkot Surabaya, Selasa (26/5), Risma diminta membuat tanda tangan di selembar kain sebagai simbol perlawanan kepada korupsi. Risma tidak hanya memberi tanda tangan, dia juga menulis rangkaian kata, "Mari kita ajak keluarga dan lingkungan bersama-sama memberantas korupsi". Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menilai, figur Risma sebagai kepala daerah memudahkan tugas KPK untuk mengampanyekan bahaya korupsi.