KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) merampungkan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Sebelumnya, Ristia Bintang telah mendapatkan restu dari para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 15 Januari 2018 untuk melaksanakan rights issue. "Dana yang diperoleh atas terlaksananya Penawaran Umum Terbatas I pada periode perdagangan 2-6 April 2018 adalah Rp 256,01 miliar," kata Michella Ristiadewi, Direktur Ristia Bintang Mahkotasejati saat paparan publik di Jakarta, Jumat (25/5). Adapun rincian dana hasil penambahan modal dengan PMHETD yang telah digunakan adalah membeli 41.363 saham PT Tiara Raya Bali International dengan nilai Rp 74,45 miliar. Nilai tersebut setara 59,09% saham Tiara Raya.
Ristia Bintang membelanjakan dana rights issue Rp 256 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) merampungkan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Sebelumnya, Ristia Bintang telah mendapatkan restu dari para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 15 Januari 2018 untuk melaksanakan rights issue. "Dana yang diperoleh atas terlaksananya Penawaran Umum Terbatas I pada periode perdagangan 2-6 April 2018 adalah Rp 256,01 miliar," kata Michella Ristiadewi, Direktur Ristia Bintang Mahkotasejati saat paparan publik di Jakarta, Jumat (25/5). Adapun rincian dana hasil penambahan modal dengan PMHETD yang telah digunakan adalah membeli 41.363 saham PT Tiara Raya Bali International dengan nilai Rp 74,45 miliar. Nilai tersebut setara 59,09% saham Tiara Raya.