LOS ANGELES. Starbucks Corp akan mengalihkan investasinya ke China di tengah perlambatan pertumbuhan pasar ritel di AS. Ini menjadi tantangan bagi Kevin Johnson sebagai CEO anyar Starbucks untuk membuktikan kepemimpinannya membesarkan Starbucks di tengah ekspektasi investor yang tinggi terhadap kinerja perusahaan ini. Starbucks yang hanya sesuai dengan perkiraan analis.Pendapatan konsolidasi pada kuartal III di tahun fiskal 2016 tumbuh 8% menjadi US$ 5,7 miliar. Namun laba bersih turun 8,3% menjadi US$ 691,6 juta. Starbucks juga melanjutkan perjuangan untuk menggenjot kinerja di kuartal ini di tengah perlambatan sektor ritel dan industri restoran di AS. Starbucks mengambil langkah akan menutup 379 gerainya di Teavana AS karena kinerja gerai di wilayah ini yang tidak memuaskan.
Ritel AS lesu Starbucks beralih garap pasar Asia
LOS ANGELES. Starbucks Corp akan mengalihkan investasinya ke China di tengah perlambatan pertumbuhan pasar ritel di AS. Ini menjadi tantangan bagi Kevin Johnson sebagai CEO anyar Starbucks untuk membuktikan kepemimpinannya membesarkan Starbucks di tengah ekspektasi investor yang tinggi terhadap kinerja perusahaan ini. Starbucks yang hanya sesuai dengan perkiraan analis.Pendapatan konsolidasi pada kuartal III di tahun fiskal 2016 tumbuh 8% menjadi US$ 5,7 miliar. Namun laba bersih turun 8,3% menjadi US$ 691,6 juta. Starbucks juga melanjutkan perjuangan untuk menggenjot kinerja di kuartal ini di tengah perlambatan sektor ritel dan industri restoran di AS. Starbucks mengambil langkah akan menutup 379 gerainya di Teavana AS karena kinerja gerai di wilayah ini yang tidak memuaskan.