JAKARTA. Minat peritel asing untuk masuk ke pasar Indonesia semakin tinggi. Di tengah krisis seperti ini, para peritel asing ini malahan semakin tertarik untuk ekspansi di pasar domestik. Wendy Haryanto Director Head of Retail PT Jones Lang LaSalle mengatakan bahwa krisis keuangan yang menimpa banyak negara membuat pasar peritel asing di Eropa dan Amerika menjadi semakin jenuh dan tidak terlalu berprospek. Makanya, para peritel asing ini akan memilih pasar di Asia yang dampak krisisnya tidak terlalu besar. "Indonesia salah satu yang banyak diincar," ujar Wendy kemarin (12/11).Para peritel asing ini sudah mendatangi PT Jones Lang LaSalle sebagai konsultan properti dan ritel untuk meminta kajian masuk ke Indonesia. "Sudah ada 12 perusahaan ritel asing yang datang ke kami dan serius ingin masuk ke pasar Indonesia," ujar Wendy. Sayangnya, dia belum mau mengungkapkan nama dari perusahaan ritel itu. Yang pasti, menurut Wendy peritel asing yang serius ingin masuk ke Indonesia itu kebanyakan yang bergerak di bidang hiburan dan makanan.Tapi untuk masuk ke Indonesia bukanlah pekerjaan yang mudah buat para peritel asing ini. Menurut Wendy, para pengecer asing ini akan mengkaji masalah aturan mengenai kepemilikan ritelnya itu. "Peritel asing akan mencari partner lokal yang bisa diajak kerjasama," ujar Wendy. Makanya masuknya peritel asing ini baru akan terlihat pada dua sampai lima tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Ritel Asing Incar Indonesia
Oleh: Lamgiat Siringoringo
Rabu, 12 November 2008 16:08 WIB