KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib Lotus Department Store menambah panjang daftar ritel fashion yang kalah bersaing di bisnis ritel domestik. Sebelumnya, Matahari Department Store juga terpaksa menutup gerai di gedung Pasaraya yang ada di Manggarai dan Blok M. Menurut Lukas Setia Atmadja, financial expert Universitas Prasetya Mulia, bisnis gerai fesyen offline tersebut memang mulai tergerus dengan adanya teknologi kemudahan berbelanja yang ada pada bisnis online atau e-commerce. "Konsumen jadi tidak perlu keluar masuk toko untuk mencari barang yang dibutuhkan. Cukup melalui layar dekstop atau ponsel pintar barang sudah bisa didapatkan," katanya kepada KONTAN, Kamis (26/10). Biasanya, konsumen datang ke gerai ritel hanya untuk membandingkan harga dan melihat produk saja. Bila harga di situs belanja lebih murah maka konsumen pasti lebih memilih bertransaksi di situs online.
Nasib Lotus bukti ritel fashion perlu e-commerce
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib Lotus Department Store menambah panjang daftar ritel fashion yang kalah bersaing di bisnis ritel domestik. Sebelumnya, Matahari Department Store juga terpaksa menutup gerai di gedung Pasaraya yang ada di Manggarai dan Blok M. Menurut Lukas Setia Atmadja, financial expert Universitas Prasetya Mulia, bisnis gerai fesyen offline tersebut memang mulai tergerus dengan adanya teknologi kemudahan berbelanja yang ada pada bisnis online atau e-commerce. "Konsumen jadi tidak perlu keluar masuk toko untuk mencari barang yang dibutuhkan. Cukup melalui layar dekstop atau ponsel pintar barang sudah bisa didapatkan," katanya kepada KONTAN, Kamis (26/10). Biasanya, konsumen datang ke gerai ritel hanya untuk membandingkan harga dan melihat produk saja. Bila harga di situs belanja lebih murah maka konsumen pasti lebih memilih bertransaksi di situs online.