JAKARTA. Menjelang empat bulan penerapan perdagangan bebas antar kawasan Asia Tenggara atau biasa disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pebisnis domestik seperti peritel bersiap diri. Tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berharap pemerintah memberikan proteksi bagi peritel nasional, khususnya yang berbisnis di Tanah Air. Pasalnya, Aprindo khawatir, pasar Indonesia yang besar bakal menjadi sasaran empuk peritel dari luar Indonesia. "Harapannya ritel Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tandas Pudjianto, Ketua Aprindo dalam rilisnya, akhir pekan lalu.
Ritel modern lokal siap hadapi MEA
JAKARTA. Menjelang empat bulan penerapan perdagangan bebas antar kawasan Asia Tenggara atau biasa disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pebisnis domestik seperti peritel bersiap diri. Tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berharap pemerintah memberikan proteksi bagi peritel nasional, khususnya yang berbisnis di Tanah Air. Pasalnya, Aprindo khawatir, pasar Indonesia yang besar bakal menjadi sasaran empuk peritel dari luar Indonesia. "Harapannya ritel Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tandas Pudjianto, Ketua Aprindo dalam rilisnya, akhir pekan lalu.