KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) Fahmi Bagus Mahesa enggan berkomentar soal keterlibatan pemerintah pusat dalam aksi penggabungan usaha perseroan dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR). “Kami tidak paham soal keterlibatan presiden, kami melihatnya ini mungkin inisiatif dari Gubernur Banten,” katanya dalam paparan daring, Kamis (30/4). Baca Juga: Bank Bukopin (BBKP) bukukan laba bersih Rp 53,7 miliar kuartal I 2020
Riuh campur tangan Istana dalam merger Bank Banten dan Bank BJB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) Fahmi Bagus Mahesa enggan berkomentar soal keterlibatan pemerintah pusat dalam aksi penggabungan usaha perseroan dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR). “Kami tidak paham soal keterlibatan presiden, kami melihatnya ini mungkin inisiatif dari Gubernur Banten,” katanya dalam paparan daring, Kamis (30/4). Baca Juga: Bank Bukopin (BBKP) bukukan laba bersih Rp 53,7 miliar kuartal I 2020