Berdiri sejak 10 tahun silam, sentra percetakan di Jalan KH. Hasyim Ashari, Sukasari, Tangerang, Banten sudah lumayan kesohor. Diramaikan puluhan kios, sentra percetakan ini bermula dari sebuah gang kecil bernama Gang Pentil 2. Adalah pasangan suami istri bernama Wondo dan Parti yang pertama merintis usaha percetakan di Gang Pentil 2. Sampai saat ini, toko percetakan bernama Mila Wondo Grafika ini masih eksis di tengah menjamurnya para pendatang baru di bisnis percetakan. “Disini saya yang pertama kali membuka toko percetakan, dari zaman dulu saya mengontrak tempat sebesar Rp 4 juta sekarang sudah naik menjadi Rp 14 juta untuk sewa toko di sini,” kata Parti. Bermodal niat ingin mandiri mengurus usaha, Wondo keluar sebagai karyawan swasta dan memutuskan untuk membuka usaha jasa percetakan. Siapa sangka, langkahnya ini ternyata diikuti oleh orang lain. Sampai saat ini, berdiri puluhan kios percetakan di Gang Pentil 2.
Riuhnya sentra percetakan di Tangerang (1)
Berdiri sejak 10 tahun silam, sentra percetakan di Jalan KH. Hasyim Ashari, Sukasari, Tangerang, Banten sudah lumayan kesohor. Diramaikan puluhan kios, sentra percetakan ini bermula dari sebuah gang kecil bernama Gang Pentil 2. Adalah pasangan suami istri bernama Wondo dan Parti yang pertama merintis usaha percetakan di Gang Pentil 2. Sampai saat ini, toko percetakan bernama Mila Wondo Grafika ini masih eksis di tengah menjamurnya para pendatang baru di bisnis percetakan. “Disini saya yang pertama kali membuka toko percetakan, dari zaman dulu saya mengontrak tempat sebesar Rp 4 juta sekarang sudah naik menjadi Rp 14 juta untuk sewa toko di sini,” kata Parti. Bermodal niat ingin mandiri mengurus usaha, Wondo keluar sebagai karyawan swasta dan memutuskan untuk membuka usaha jasa percetakan. Siapa sangka, langkahnya ini ternyata diikuti oleh orang lain. Sampai saat ini, berdiri puluhan kios percetakan di Gang Pentil 2.