KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Rivian Automotive Inc akan menarik kembali (recall) hampir semua kendaraannya. Hal ini dilakukan karena kemungkinan adanya masalah pengencang longgar yang dapat membuat pengemudi kehilangan kendali kemudi.

Rivian, perusahaan otomotif yang berbasis di California, menarik sekitar 13.000 kendaraan setelah ditemukan bahwa pengikat yang menghubungkan lengan kontrol atas depan dan buku jari kemudi mungkin tidak "cukup torsi" di beberapa kendaraan, kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan, Jumat (7/10).

Produsen kendaraan listrik sejauh ini telah memproduksi total 14.317 kendaraan di tahun ini.

Rivian memberi tahu pelanggan yang terkena dampak tentang penarikan setelah mengetahui tujuh laporan yang berpotensi terkait dengan masalah struktural pengikat torsi, kata manajemen Rivian.

Baca Juga: Harga Mobil Listrik di Amerika Serikat Naik, Ini Sebabnya

Walau begitu, hingga saat ini, tidak ada cedera yang dilaporkan karena cacat pada bagian tersebut.

"Dalam keadaan yang jarang terjadi, mur bisa kendor sepenuhnya," kata Kepala Eksekutif Rivian RJ Scaringe dalam sebuah surat kepada pelanggan yang mendesak mereka untuk berhati-hati jika mereka mengalami masalah.

"Penting untuk tidak meminimalkan potensi risiko yang terlibat dan mengapa kami secara sukarela melakukan penarikan ini," tulis Scaringe.

Pada bulan Mei, Rivian menarik kembali sekitar 500 truk pickup listrik 2022 R1T di Amerika Serikat karena kantong udara mungkin tidak dinonaktifkan ketika seorang anak duduk di kursi penumpang depan.

Editor: Anna Suci Perwitasari