KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Kepala Eksekutif Rivian Automotive Inc, RJ Scaringe dalam sebuah surat kepada pelanggannya mengatakan akan menunda pengiriman truk pikap listrik dan kendaraan sport dengan kemasan baterai besar hingga 2023.

Paket baterai yang lebih besar, yang disebut paket Max, diharapkan memberikan jarak tempuh 400 mil dengan sekali pengisian daya. Adapun, jumlah pemesannya hanya 20% dari preorder untuk paket Max.

Mengutip Reuters (29/12), Scaringe mengatakan sebagian besar dari sekitar 71.000 preorder Rivian untuk truk pikap R1T dan SUV R1S di Amerika Serikat dan Kanada adalah untuk versi kendaraan dengan opsi paket baterai kecil, yang menyediakan jangkauan 314 mil dengan sekali pengisian daya.

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

"Untuk melayani jumlah pemegang preorder terbesar, kami akan memprioritaskan membangun Paket Petualangan dengan baterai paket besar selama tahun depan," kata Scaringe dalam surat yang diposting oleh pelanggan Rivian di Reddit.

Baca Juga: Akhirnya Valuasi Ford Bisa Kembali Menyalip GM

Saham Rivian ditutup turun 3,9% menjadi  US$ 102,87, Selasa (28/12).

Saat ini, Rivian telah mengirimkan 386 dari 652 kendaraan yang dibuatnya, termasuk pikap dan SUV.

Rivian mengatakan bahwa pada awal 2022 akan memperkenalkan fitur untuk pelanggan di akun Rivian mereka yang akan menampilkan perkiraan waktu pengiriman mereka saat ini.

Setelah pembuat kendaraan listrik melaporkan hasil kuartalan pertamanya sebagai perusahaan terdaftar awal bulan ini, Scaringe telah menguraikan tantangan produksi dengan mengutip kendala rantai pasokan global, pandemi Covid-19, pasar tenaga kerja yang ketat, dan masalah jangka pendek seputar pembuatan modul baterai listrik.