Mochtar Riza Pahlevi Tabrani terlihat termangu di seberang pintu Kelas 5A SD Negeri 01 Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu pagi (20/2) lalu. Sesekali, Direktur Keuangan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk ini mengintip ke dalam kelas yang berisi puluhan anak-anak berseragam pramuka. Maklum, sebentar lagi giliran dia untuk masuk kelas dan mengajar. Banting setir menjadi guru SD, nih, ceritanya? Oh, bukan. Rupanya, Riza mengajukan diri sebagai relawan Kelas Inspirasi, sebuah program dari Indonesia Mengajar yang melibatkan para profesional untuk berbagi tentang pekerjaan mereka. “Awalnya, karena Indonesia Mengajar kerja sama dengan perusahaan kami, lalu ada kegiatan ini. Saya tertarik terlibat,” ujar lulusan Jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti, Jakarta, ini. Mengaku belum pernah mengajar anak-anak sebelumnya, pria kelahiran 25 Juli 1968 ini sudah menyiapkan materi tentang gas untuk kehidupan sehari-hari sebagai bahan mengajarnya. “Saya cuma pernah mengajar waktu masih kuliah sebagai asisten dosen,” terang bapak tiga anak ini.
Riza Pahlevi: Mending presentasi di depan klien
Mochtar Riza Pahlevi Tabrani terlihat termangu di seberang pintu Kelas 5A SD Negeri 01 Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu pagi (20/2) lalu. Sesekali, Direktur Keuangan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk ini mengintip ke dalam kelas yang berisi puluhan anak-anak berseragam pramuka. Maklum, sebentar lagi giliran dia untuk masuk kelas dan mengajar. Banting setir menjadi guru SD, nih, ceritanya? Oh, bukan. Rupanya, Riza mengajukan diri sebagai relawan Kelas Inspirasi, sebuah program dari Indonesia Mengajar yang melibatkan para profesional untuk berbagi tentang pekerjaan mereka. “Awalnya, karena Indonesia Mengajar kerja sama dengan perusahaan kami, lalu ada kegiatan ini. Saya tertarik terlibat,” ujar lulusan Jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti, Jakarta, ini. Mengaku belum pernah mengajar anak-anak sebelumnya, pria kelahiran 25 Juli 1968 ini sudah menyiapkan materi tentang gas untuk kehidupan sehari-hari sebagai bahan mengajarnya. “Saya cuma pernah mengajar waktu masih kuliah sebagai asisten dosen,” terang bapak tiga anak ini.