KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS saat ini yang hampir mendekati Rp 15.000 barulah awal. Sebab, rupiah bisa melemah lebih dalam lagi ke depannya. Menurut Rizal, ini lantaran langkah yang diambil pemerintah dalam menstabilkan ekonomi cenderung behind the curve. "Ini baru awal saja Rp 15.000. Langkah Menkeu, Menko, dan menteri ekonomi lainnya behind the curve. BI saja yang ahead the curve," ujar Rizal Ramli di Jakarta, Rabu (26/9). Ia menyebutkan, contoh kebijakan pemerintah yang behind the curve adalah keputusan menaikkan tarif pajak penghasilan (PPh) impor pada 1.147 barang konsumsi. Sebab, bukannya meluweskan ekonomi, kebijakan ini malah menghambat ekonomi tumbuh.
Kebijakan pemerintah dinilai salah, rupiah bisa kian melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS saat ini yang hampir mendekati Rp 15.000 barulah awal. Sebab, rupiah bisa melemah lebih dalam lagi ke depannya. Menurut Rizal, ini lantaran langkah yang diambil pemerintah dalam menstabilkan ekonomi cenderung behind the curve. "Ini baru awal saja Rp 15.000. Langkah Menkeu, Menko, dan menteri ekonomi lainnya behind the curve. BI saja yang ahead the curve," ujar Rizal Ramli di Jakarta, Rabu (26/9). Ia menyebutkan, contoh kebijakan pemerintah yang behind the curve adalah keputusan menaikkan tarif pajak penghasilan (PPh) impor pada 1.147 barang konsumsi. Sebab, bukannya meluweskan ekonomi, kebijakan ini malah menghambat ekonomi tumbuh.