JAKARTA. Laporan dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla oleh Ketua DPR, Setya Novanto dinilai sebagai sebuah perang antar dua geng besar yang sedang rebutan proyek. Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, perang tersebut semakin menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya alam di Indonesia, termasuk tambang emas dan tembaga di Papua selama ini memang busuk dan penuh mafia. "Tapi ini bagus, ini semakin membuka bahwa elit bangsa ini memang banyak yang brengsek," kata Rizal Rabu (18/11).
Rizal Ramli: Mari nikmati sinetron Freeport
JAKARTA. Laporan dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla oleh Ketua DPR, Setya Novanto dinilai sebagai sebuah perang antar dua geng besar yang sedang rebutan proyek. Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, perang tersebut semakin menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya alam di Indonesia, termasuk tambang emas dan tembaga di Papua selama ini memang busuk dan penuh mafia. "Tapi ini bagus, ini semakin membuka bahwa elit bangsa ini memang banyak yang brengsek," kata Rizal Rabu (18/11).