MOMSMONEY.ID - Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli meninggal pada Selasa, 2 Januari 2024 karena kanker pankreas. 

Apa itu kanker pankreas, penyebab dan gejalanya? Kanker pankreas adalah jenis kanker karena tumbuhnya sel-sel ganas di pankreas. Adapun pankreas terletak di bagian bawah perut. Pankreas sendiri sebenarnya berfungsi membuat enzim yang membantu mencerna makanan dan hormon yang membantu mengelola gula darah. 

Baca Juga: Promo Richeese Factory 2024, Viral 1 Ekor Ayam Utuh Fire Chicken Whole Saus BBQ

Melansir Mayo Clinic, jenis kanker pankreas yang paling umum adalah adenokarsinoma duktal pankreas. Tipe ini dimulai dengan sel-sel yang melapisi saluran-saluran yang membawa enzim pencernaan keluar dari pankreas. 

Kanker pankreas jarang ditemukan pada tahap awal saat peluang penyembuhannya masih besar. Ini karena seringkali kanker pankreas tidak menimbulkan gejala sampai menyebar ke organ tubuh lainnya. Nah jika sudah menyebar, maka gejala kanker pankreas yang bisa dirasakan adalah:

• Nyeri perut yang menjalar ke samping atau punggung
• Kehilangan selera makan
• Penurunan berat badan
• Mengunginya kulit dan bagian putih mata, kerap disebut penyakit kuning. 
• Feses berwarna terang atau mengambang
• Urin berwarna gelap
• Gatal-gatal
• Kerap didiagnosa diabetes namun sulit dikendalikan
• Nyeri dan bengkak pada lengan atau tungkai yang mungkin disebabkan pembekuan darah
• Mudah lelah dan lemah

Penyebab kanker pankreas masih belum jelas hingga saat ini. Namun ada beberapa faktor yang mungkin meningkatkan risiko kanker jenis ini termasuk merokok dan memiliki riwayat keluarga dengan kanker pankreas. 

Baca Juga: Ini 5 Tren Sepatu Sneakers yang Bakal Anda Temui di 2024!

Selain itu yang meningkatkan risiko terkena kanker pankreas adalah memiliki riwayat diabetes tipe 2, peradangan kronis pada pankreas (pankreatitis), obesitas, terlalu banyak minum alkohol dan sudah berusia di atas 65 tahun. 

Kanker pankreas terjadi ketika sel-sel di pankreas mengalami perubahan pada DNAnya. DNA sel menyimpan instruksi untuk memberi tahu sel apa yang perlu dilakukan. Pada sel sehat, sel akan tumbuh dan berkembang biak pada kecepatan tertentu kemudian akan mati pada waktu tertentu. 

Sedangkan sel kanker, instruksinya berbeda. Sel kanker akan membuat sel lebih banya dengan cepat. Kemudian sel kanker akan tetap hidup ketika sel-sel sehat akan mati. 

Sel-sel kanker mungkin membentuk massa yang disebut tumor. Tumor dapat tumbuh menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Seiring berjalannya waktu, sel kanker bisa pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta