JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli meminta Kementerian Perdagangan untuk mengubah sistem kuota dalam importasi komoditas garam menjadi sistem tarif. Sebabnya, menurut Rizal, sistem kuota hanya memberikan keuntungan kepada para pemegang kuota. “Sistem kuotanya sendiri sudah jelek, on top daripada itu, kelompok penguasa kuota itu bikin kartel yang kelakuannya itu sangat predatoris, pemangsa segala macam, cartel predatory behavior,” kata Rizal di kantornya, Jakarta, Senin (21/9). Rizal menuturkan, perilaku berdagang para pemegang kuota garam sangat kejam. Rizal mengaku mengetahui sendiri bagaimana cara bekerja para kartelis tersebut, namun bukan pelaku kartel garam, melainkan bawang.
Rizal Ramli sebut pemegang kuota impor predator
JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli meminta Kementerian Perdagangan untuk mengubah sistem kuota dalam importasi komoditas garam menjadi sistem tarif. Sebabnya, menurut Rizal, sistem kuota hanya memberikan keuntungan kepada para pemegang kuota. “Sistem kuotanya sendiri sudah jelek, on top daripada itu, kelompok penguasa kuota itu bikin kartel yang kelakuannya itu sangat predatoris, pemangsa segala macam, cartel predatory behavior,” kata Rizal di kantornya, Jakarta, Senin (21/9). Rizal menuturkan, perilaku berdagang para pemegang kuota garam sangat kejam. Rizal mengaku mengetahui sendiri bagaimana cara bekerja para kartelis tersebut, namun bukan pelaku kartel garam, melainkan bawang.